Apply Partner Visa Australia

Akhirnya setelah hampir 3 tahun LDR antara Jakarta - Singapore dan Jakarta - Perth, di penghujung 2019 aku pindah ke Perth. No more LDR! Wohoooo, life is a beautiful crazy design 💕

Timeline LDR

May 2017 - November 2018 : LDR Jakarta - Singapore

December 2018 - November 2019 : LDR Jakarta - Perth

28 November 2019 : Kunjungan ke-4 ke Perth sekaligus pindahan lol

LDR memang bukan untuk semua orang karena emang gak mudah, perlu dua pihak yang sama-sama berkomitmen dan komunikasi adalah kuntjie ya kan LOL. LDR Jakarta - Singapore lebih mudah ketimbang Jakarta - Perth, jarak yang lebih jauh artinya kesempatan untuk ketemu juga lebih jarang karena taulah ya LDR perlu ongkos haha ditambah kami berdua juga bekerja jadi perlu atur waktu juga untuk bisa saling berkunjung. Saat Andy masih di Singapore, kami biasa ketemu 1 atau 2x dalam sebulan karena jarak tempuh yang cuma 2 jam naik pesawat dan harga tiket yang affordable jadi pas weekend kita biasa saling berkunjung. Dan lebih sering jalan-jalan traveling bareng juga, mostly keliling Indonesia.

Nah, pas Andy pindah ke Perth baru beneran kerasa LDR tuh berat banget ya hahha. Direct flight Jakarta - Perth sendiri ditempuh dalam waktu 5 jam dan yang pasti ongkos pesawat juga lebih mahal. Maka dari itu gak bisa visit pas weekend doank, mesti tunggu cuti panjang di acc dulu biar bisa visit lama. Jadi mesti tunggu hitungan bulan baru bisa ketemu huhu. Dan lagi, Australia gak kaya Singapore yang bebas visa jadi bisa anytime tinggal jalan. WNI wajib apply turis visa untuk berkunjung ke Australia & mesti diperhitungkan juga jarak kunjungan-mu, karena kalo keseringan bolak balik pake turis visa kalo lagi apes bisa kena random check di Imigrasi Airport Australia dan ditanya ini itu. 

Artikel mengenai Turis Visa Australia sendiri ada di post sebelumnya ya. Selama LDR Jakarta - Perth (kurang lebih setahun), total aku berkunjung ke Perth 3 kali sampai akhirnya kunjungan ke-4 sekaligus pindahan di November 2019. Andy sendiri berkunjung sekali ke Jakarta di October 2019. 

Kenapa Andy cuma visit sekali ke Jakarta? Nah, memang lagi-lagi gak semudah kunjungan pas LDR Jakarta - Singapore, Andy sendiri statusnya Permanent Residence Australia yang juga harus apply visa yang namanya RRV (Return Residence Visa) kalo mau traveling keluar Australia. Panjang kalo dijelasin, intinya karena selama 5 tahun terakhir Andy tinggal di Singapore, jadi harus tunggu kurang lebih setahun dulu sekembalinya Andy ke Australia baru bisa apply RRV, karena applicant harus attach proof keterikatan dengan Australia sebagai salah satu syarat agar visa granted.

Timeline LDR saat Andy pindah ke Perth

Mid Nov 2018 : Andy pindah ke Perth

Dec 2018 : Kunjungan Nofi pertama ke Perth

Apr 2019 : Kunjungan Nofi ke-2 ke Perth

June 2019 : Kunjungan Nofi ke-3 ke Perth

Oct 2019 : Andy berkunjung ke Jakarta

Nov 2019 : Kunjungan Nofi ke-4 dan pindahan ke Perth

Terus gimana kok bisa pindah ke Perth? Pake Visa apa?

Mau tinggal di suatu negara itu perlu persiapan, gak bisa asal bawa koper lalu pindah gitu aja. Nah, pada kunjungan ke-4 ku ke Australia menggunakan turis visa-ku, kami juga memutuskan untuk apply Partner Visa subclass 820/801 https://immi.homeaffairs.gov.au/visas/getting-a-visa/visa-listing/partner-onshore. 

Apa itu Partner Visa?

Untuk kalian yang punya pasangan Warga Negara atau PR Australia, kalian bisa apply partner visa ini untuk tinggal sebagai temporary resident dan permanent resident. 

Partner visa ini ada 2 jenisnya :

1. Partner Visa subclass 820/801 (apply onshore - apply visa saat di Australia)
2. Partner Visa subclass 309/100 (apply offshore - apply visa di luar negara Australia atau di negara asalmu)

Nah, untuk eligible apply Partner Visa, kita mesti in genuine relationship either defacto ataupun menikah dengan WN/PR Australia. Saat kita apply partner visa ini ada 2 tahap approval yang akan dilakukan oleh DHA (department of Home Affairs). Pertama, DHA akan review dan approve visa subclass 820/309 yang mana adalah temporary visa dan selanjutnya mereka akan proses visa subclass 801/100 yaitu permanent visa.

Aku sendiri apply Partner Visa 820/801 onshore based on Defacto. Nah, karena aku apply onshore, jadi aku harus apply Partner Visa ini sebelum turis visa yang durasinya 3 bulan berakhir. Aku apply sendiri gak pake Agent. Sebenarnya segala informasi sudah jelas di website home affairs jadi tinggal kitanya cek dan teliti dalam mempersiapkan dokumen, plus aku juga join grup KKC Australia dan New Zealand dan Partner Visa Australia di Facebook jadi bisa baca pengalaman ataupun pertanyaan-pertanyaan yang related dengan partner visa. 

Visa Timeline

1 Feb 2020 : Apply Partner Visa 820/801 dan melakukan pembayaran Partner Visa sebesar AUD$ 7.715 (harga per-Feb 2020). Lumayan banget kan harga visa partner ini, jadi kalian bener-bener harus persiapkan dokumen selengkap mungkin ya biar gak melayang tuh dollar haha.

3 Feb 2020 : Bridging Visa A granted. Bridging visa ini adalah visa yang diberikan selama proses partner visa berjalan, visa ini akan diemail saat 1 atau 2 hari setelah kita submit aplikasi visa dan melakukan pembayaran. Dengan visa bridging A ini kita legal tingal di Australia dan memiliki hak untuk study ataupun bekerja dengan tidak ada batasan jam kerja. Visa ini aktif otomatis setelah visa turis 3 bulan kita berakhir. Kalo kita mau traveling ke luar Australia, kita mesti apply Bridging Visa B ya.

5 Feb 2020 : Apply Medicare. Soon setelah kita dapet receipt pembayaran visa, kita bisa langsung apply Medicare. Isi form di kantor medicare dan bawa passport plus receipt pembayaran visa.

Syarat Visa dan Dokumen

Dokumen-dokumen yang harus disubmit bisa dicek di link home affairs berikut https://immi.homeaffairs.gov.au/visas/getting-a-visa/visa-listing/partner-onshore/temporary-820#HowTo

Oh ya, sebelum aku submit aplikasi partner visa ini saya bingung apakah semua dokumen persyaratan yang tertera di website harus langsung di attach saat kita apply? Ternyata tidak, saat kita submit dan melakukan pembayaran kita bisa anytime log-in kembali dan melengkapi dokumen-dokumen yang harus di attach. Dan lagi kita juga harus selalu update dengan dokumen baru apapun yang bisa kita attach sebagai bukti relationship kita dengan pasangan. Emang sih, kayanya buanyak banget yang mesti dipersiapkan tapi setelah dijalani ternyata ga senjelimet itu kok hehe.

Dan berikut dokumen-dokumen yang aku attach:

Personal Documents (Nofi)

1. Passport 
2. Photo size 3.5 x 4.5
3. Kartu Keluarga
4. KTP
5. Akta Lahir
6. Driver License Indonesia
7. SKCK yang aku buat di Mabes POLRI November 2019 dengan masa berlaku 6 bulan. Dokumen ini wajib di attach, karena aku sudah buat jadi aku attach saat apply. Kalau pihak DHA perlu SKCK untuk diperbaharui, mereka akan notif ke kita
8. SKCK dari kepolisian Australia (belum disubmit, tunggu email dari DHA dulu baru buat SKCK dikepolisian Oz)
9. Medical Check-up (belum disubmit, tunggu email dari DHA dulu
10. Form 80 Personal Particulars for Character Assesment
11. Form 888 Statutory Declaration (Form ini wajib di-isi oleh keluarga atau teman yang statusnya Citizen atau PR Australia. Intinya memberikan statement mengenai hubungan kami berdua. Minimum harus disubmit 2). Ditandatangani dan di legalisir oleh witness.

Proof of Relationship

1. Foto - foto berdua saat traveling
2. Foto bersama keluarga dan teman
3. Travel tickets saling berkunjung dan traveling bareng dari awal mulai relationship - saat ini
4. Travel Insurance saat visit Australia (Dec 2018, April 2019, June 2019)
5. Grant Letter Tourist Visa Australia Nofi
6. Campervan Receipt (kami sewa campervan untuk keliling Western Australia di December 2018 ada nama kami berdua direceipt tersebut )
7. Screenshot Email bukti komunikasi kami berdua
8. Screenshot Log Video Call Whatsapp dari May 2017 - Nov 2019. Nah, ini tricky banget ya, karna kalau kita ganti handphone dan gak back-up, history call ini bisa hilang. Untungnya, kami punya back-up jadi masih lengkap history video dan voice call kamu di whatsapp. Ini diperlukan sebagai bukti kalau kita berdua tetap berkomunikasi setiap hari saat LDR. Lumayan pegel screenshot-in satu-satu dan compile di satu file haha.
9. Copy chats whatsapp. Nah, untuk chats ini aku download file-nya dalam bentuk txt dan aku filter chat-chat penting ke Ms. Word. Jadi gak perlu diattach semuanya karena original file-nya ribuan lembar haha. Ambil chat-chat penting aja.
10. Screenshot feed facebook yang ada post foto aku dan dia
11. Screenshot feed Instagram yang ada post foto aku dan dia
12. E-mail (receipt order birthday cake dari Nofi untuk Andy)
13. E-mail (receipt order sport shoes dari Andy untuk Nofi)
14. Travel ticket dari Perth to Germany atas nama kami berdua untuk keberangkatan Juli 2020 (Christmas present dari Andy untuk Nofi)

Proof of couple living together

1. Joint bank account
2. Bill ALINTA atas nama berdua
3. Surat Bank ANZ kami berdua yang dikirim ke alamat kami
4. Surat Medicare atas nama Nofi yang dikirim ke elamat kami
5. Surat dari HCF (Private Insurance) atas nama Nofi yang dikirim ke alamat kami
6. Surat TFN atas nama Nofi yang dikirim ke alamat kami
7. Surat Superannuation atas nama Nofi yang dikirim ke alamat kami
8. Receipt Dentist atas nama Nofi (tertera alamat kami)
9. Hasil tes mata dari Specsaver (tertera alamat kami)
10. Surat dari Conservation Volunteers Australia di Juli 2019 saat Nofi registrasi untuk join volunteer project (tertera alamat kami)
11. Surat dari keluarga dan teman yang ditujukan untuk kami berdua ke alamat di Australia
12. Statement letter mengenai hubungan kami berdua
13. Karena rumah udah hak milik Andy jadi kita mention di statement letter yang kami buat (point 12). Untuk kalian yang rent maka perlu diattach surat sewa atas nama kalian berdua ya.

Personal Documents (Andy)

1. Passport Page
2. Akta Lahir (German and English Translation)
3. Driver License (Australia)
4. PR letter from Department of Immigration and Border Protection (DIBP)
5. Superannuation dokumen Andy yang menyatakan Nofi sebagai beneficiary
6. Police Clearance Singapore, karena 5 tahun terakhir Andy tinggal dan bekerja di Singapore (belum disubmit, tunggu notifikasi dari DHA terlebih dahulu)
7. Police Clearance Australia (belum disubmit, tunggu notifikasi dari DHA terlebih dahulu)

Dokumen non-english perlu kita translate ya. Aku sendiri translate dokumen menggunakan sworn translator saat masih di Indonesia. Karena kita  attach dokumen online, jadi kita cukup scan warna dokumen asli dan upload, tidak perlu di legalisir oleh Justice of Peace (informasi ini tertera di website DHA).

Kurang lebih dokumen-dokumen diatas yang sudah aku submit. Proses subclass visa 820 sendiri sekitar 26 bulan - 31 bulan, bisa lebih cepet juga, semua itu tergantung dari DHA. Selama proses ini kita harus selalu update dokumen-dokumen kita. Contohnya, kalau kita married, kita mesti attach surat nikah, lalu tiap 3 bulan kita bisa update Joint bank account statement, Monthly Bills, Foto-foto traveling ataupun saat mengahadiri event bareng dll.

Gak terasa, April 2020 ini sudah menginjak bulan ke-5 aku tinggal di Perth. Awal maret 2020, bridging visa A aku sudah aktif jadi aku sudah bisa kerja dan awal april ini aku dapet job pertamaku di Australia! Merasa beruntung bisa dapet kerja disituasi pandemic covid-19 ini, sungguh sangat gak mudah untuk mendapatkan pekerjaan saat ini dimana banyak perusahaan yang mengurangi jumlah karyawan atau bahkan menutup temporary perusahaan-nya.

Aku sangat menikmati hidup baruku di Perth! Perth, kota yang gak terlalu rame, alamnya sangat bagus, banyak pilihan pantai yang bagus dan sepi dan gak jauh dari tempat kami tinggal, mau sepedahan atau sekedar jogging pun sudah ada path-nya sendiri dengan view sekeliling yang gak pernah membosankan. Karna kami berdua sangat menikmati kegiatan outdoors, jadi open spaces adalah hal penting buat kami untuk stay active. 

Sekian update hidup baruku di Perth! Next update akan aku post di blog berikutnya ya :)

Buat yang masih LDR, Semangat! Semua rasa kangen saat LDR itu worth banget sampai nantinya kalian akhirnya bisa bersama dengan pasangan. Emang gak mudah (dan gak murah) HAHA, when there's a will there's a way :*

Cheers from Perth

18 April 2020