Hobby Baru bersepeda di Perth
Stay ACTIVE! Itulah motto kami berdua, aku dan dia yang sama-sama gak suka terlalu lama kalau gak ngapa-ngapain XOXO.
Di artikel sebelumnya, aku sudah mention betapa aku
sangat menikmati hidup baruku di Perth, kota yang gak terlalu
rame, alamnya sangat bagus, banyak pilihan pantai yang bagus dan sepi dan gak
jauh dari tempat kami tinggal, mau sepedahan atau sekedar jogging pun sudah ada
path-nya sendiri dengan view sekeliling yang gak pernah membosankan. Karna kami
berdua sangat menikmati kegiatan outdoors, jadi open spaces adalah hal penting
buat kami untuk stay active.
Saat tinggal di Jakarta, aku gak pernah bersepeda
(dan gak punya sepeda juga LOL), karena polusi udara dan hampir gak ada sama
sekali path khusus untuk bersepeda. Andy sendiri saat tinggal di Perth di tahun
2006 - 2012 sudah aktif bersepeda, jadi saat aku pindah ke Perth November 2019
lalu, Andy langsung beli 2 sepeda untuk kami berdua. Ya, dia tunggu aku pindah
dulu kesini baru beli sepeda karena dia gak suka bersepeda seorang diri LOL.
1 hal lagi yang aku suka dari Perth. Work-Life
balance disini bagus banget. Pulang kerja jam 5 atau 6 sore lalu kita bisa
melakukan aktivitas diluar bersama pasangan, keluarga maupun teman dengan
bermain di public park, bersepeda, berlari ataupun menghabiskan waktu di
pantai.
Kami sendiri selalu menyempatkan waktu untuk
bersepeda sepulang kami dari kerja. Banyak rute menarik dan cantik untuk
bersepeda disini.
Mau menikmati view sungai (ADA)
Mau menikmati view pantai (ADA)
Mau menikmati view hingar bingar kota (ADA)
Mau menikmati view hutan (ADA)
Just named it! Perth has it all!
Kami tinggal di Como, area residential yang gak jauh dari pusat kota dan dekat dengan Swan River. Biasanya kami mengambil rute sepanjang swan river ini untuk bersepeda. Biar lebih jelas aku kasih deskripsinya dengan beberapa foto yang aku ambil sendiri ya.
Rute
1 Como - South Perth Foreshore - Optus Stadium - Como
Ini adalah rute yang sering kami ambil karena lokasinya yang memang dekat dari rumah dan memiliki direct path. Start dari rumah lalu menyusuri swan river sampai optus stadium. Kalau lagi lucky pas banget bisa menikmati sunset yang ciamik di Matagarup Bridge. Di sepanjang swan river ini ada public parks dan path untuk sepeda maupun jalan atau lari.
![]() |
| South Perth Foreshore |
![]() |
| Kompleks Optus Stadium dengan background Matagarup Bridge |
Rute 2 Como - South Perth - Elizabeth Quay - Como
Ini juga direct path dari rumah. Rutenya sama seperti ke Optus Stadium, kadang dari Optus Stadium kita juga ambil rute ke Elizabeth Quay untuk pulang.
![]() |
| Canning Bridge |
![]() |
| Elizabeth Quay Bridge |
![]() |
| Elizabeth Quay Bridge |
![]() |
| Iconic landmark at Elizabeth Quay |
Rute 3 Como - Perth CBD - Kings Park - South Perth - Como
Nah, ini rute yang bikin ngos-ngosan. Karena ada satu spot yang tanjakan-nya curam banget! Biasanya saat ditanjakan ini aku turun dari sepeda dan menuntun sepedaku sampai rute flat lagi haha! Paling asik ke Kingspark sore menjelang sunset, bisa liat view kota Perth dari park.
Rute 4 Como - South Perth - Nedlands - Cottesloe - South Perth - Como
Rute ini ditempuh sekitar 1 jam dari rumah. Dari como menyusuri south perth dan Nedlands dimana blue boat house dan University of Western Australia berada. Kalo ke Cottesloe biasanya kami beli fish and chips untuk dinikmati setelah bersepeda jauh sambil menikmati deburan ombak dan pasir halusnya Cottesloe xoxo.
![]() |
| Blue Boat House |
![]() |
| Cottesloe Beach |
Rute 5 Como - South Perth - Melville - Como
Rute melville ini mostly rutenye sungai dan danau. Mostly flat path.
Rute 6 Como - Melville - Fremantle - Perth CBD - Como
Sama seperti rute Cottesloe, ke Fremantle ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam. Kalau sudah sunset disini lumayan dingin karena area laut hihi. Biasanya kalau kami ke Fremantle, pulangnya naik kereta karena sudah malam udara jadi dingin hihi.
![]() |
| Pretty sunset at Fremantle Harbour |
Next, kami planning untuk install car bike racks, karena tipe sepeda kami adalah sepeda gunung jadi agar kami juga bisa bersepeda di bukit dan gunung yang areanya agak jauh dari lokasi kami.
Saat aku belum kerja, hampir setiap hari selepas Andy pulang kerja kami selalu bersepeda. Yes, meskipun kerja, Andy selalu punya energi untuk mengayuh sepeda beda sama aku kalo selepas pulang kerja tergantung tingkat kelelahan pada hari itu haha!
2 minggu pertama saat mulai bersepeda aku masih mengayuh dengan speed yang kalo kata Andy "slow speed", selama dua minggu itu selalu dikomplain :
"You're so slow"
"Look, even grandma is cycling faster than you"
"I don't even get sweat because you're too slow"
HAHAHA, kurang lebih begitu komplenan-nya. Padahal speed-ku normal, emang Andy aja yang serba cepet. Bukan hanya saat bersepeda, tetapi saat kami hiking pun dia selalu hiking dengan kekuatan turbo, macam mountain goat maju terus tanpa henti HAHAHA!
Tapi berkat complain-nya itu, aku terpacu untuk jadi lebih cepat baik saat hiking maupun bersepeda dan meskipun Andy lebih cepat dari aku, Andy gak pernah meninggalkan aku dibelakang, dia selalu ada di samping ataupun dibelakangku dan memotivasiku untuk mengeluarkan segenap dan seluruh energiku agar lebih cepat hahaha!
Cheers from Perth
24 April 2020


















Comments
Post a Comment